Respon Cepat Squad Tangerang: Langkah Konkret Menyikapi Kelangkaan Gas Elpiji

SN TANGERANG – Kepala Desa Saga, H. Sarnata, dan Ketua DPC Squad Nusantara Kabupaten Tangerang, Agung Setiyo Wibowo, memberikan pernyataan resmi terkait fenomena kelangkaan gas Elpiji yang terjadi di masyarakat. Dalam pertemuan dengan Ketua DPC SN Tangerang, keduanya menegaskan beberapa langkah strategis untuk menangani permasalahan ini.

H. Sarnata menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengundang seluruh pemilik pangkalan gas Elpiji di Desa Saga guna melakukan koordinasi terkait kuota distribusi gas. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa distribusi gas Elpiji berjalan dengan lancar dan merata kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, Kepala Desa Saga juga menyoroti aspek keamanan dalam setiap proses pendistribusian gas Elpiji ke masing-masing pangkalan. Menurutnya, penting untuk memastikan bahwa setiap pengiriman gas berjalan dengan aman dan tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat.

Lebih lanjut, H. Sarnata menegaskan bahwa kelangkaan gas Elpiji ini merupakan dampak dari kebijakan pemerintah yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi resmi dari pemerintah terkait pasokan gas Elpiji ke depan.

“Kami memahami keresahan masyarakat terkait kelangkaan ini. Oleh karena itu, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencari solusi terbaik dan memastikan pasokan gas Elpiji di Desa Saga tetap stabil,” ujar H. Sarnata.

Ketua DPC Squad Nusantara Kabupaten Tangerang, Agung Setiyo Wibowo, turut memberikan pernyataan terkait permasalahan ini. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, pemilik pangkalan, serta masyarakat dalam mengatasi kelangkaan gas Elpiji.

“Kami mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Kepala Desa Saga dan berharap adanya solusi konkret dari pemerintah agar distribusi gas Elpiji dapat kembali normal,” ujarnya.

Agung Setiyo Wibowo juga menambahkan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah desa dan pihak terkait lainnya guna memastikan pendistribusian gas Elpiji dapat dilakukan secara transparan dan adil.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.

Pernyataan ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi masyarakat Desa Saga bahwa pemerintah desa dan elemen masyarakat terus berupaya mencari solusi guna mengatasi permasalahan kelangkaan gas Elpiji yang terjadi.

Faisal Soh Apresiasi KDEI Taipei yang Luncurkan Dua Sistem Pelayanan Baru

Taipei, 16 Januari 2025 – KDEI Taipei resmi meluncurkan dua sistem digital baru, Endorsement v3.0 dan SIPKON v2.0, untuk meningkatkan layanan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Sistem ini bertujuan mempercepat proses administratif, menghemat biaya, serta memastikan perlindungan hak PMI, termasuk kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Ketua Yayasan Hongyan, Faisal Soh, menyambut baik inovasi ini. “Menurut saya, gebrakan KDEI Taipei kali ini cukup tepat sasaran, terlebih di bagian terdaftarnya para PMI di BPJS Ketenagakerjaan. Penghematan biaya akomodasi yang biasanya menjadi salah satu ruang bagi para oknum agensi untuk mengambil celah pungli kini dapat ditekan,” ujarnya.

Dengan sistem Endorsement v3.0, PMI kini dapat mengajukan dokumen secara daring melalui gerai swalayan seperti 7-Eleven dan Family Mart, tanpa perlu datang langsung ke KDEI Taipei. Sementara itu, SIPKON v2.0 mempercepat proses perpanjangan kontrak dan memastikan pendataan PMI berjalan lebih transparan.

Kepala KDEI Taipei, Arif Sulistiyo, menegaskan bahwa sistem ini menghilangkan potensi biaya tambahan tidak wajar dan memastikan PMI mendapatkan hak-haknya dengan lebih baik. “Kami ingin memastikan layanan ini adil bagi semua pihak dan meningkatkan kepercayaan terhadap KDEI serta mitra usaha penempatan PMI,” katanya.

Masa transisi hingga 3 Maret 2025 diberikan bagi pengguna layanan lama untuk beralih ke sistem baru. KDEI Taipei juga membuka saluran komunikasi bagi PMI yang menghadapi kendala dalam proses adaptasi.

Arif mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam transformasi ini. “Mari kita jadikan ini sebagai langkah maju untuk menciptakan layanan yang lebih baik bagi PMI di Taiwan,” tutupnya.

Untuk akses layanan, PMI dapat mengunjungi https://endorsement.kdei-taipei.org/ dan https://sipkon.kdei-taipei.org/.